By:
Trisa Va
-
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Tim melangkah menuju stasiun MRT Little India. Kali ini kami transit di stasiun Dhoby Ghaut, ambil jalur merah (North South Line) agar bisa mencapai Merlion Park. Tadinya kami kira Merlion Park berada di dekat stasiun City hall, sehingga kami pun turun di sana. Namun setelah menanyakan pada petugas setempat, ternyata Merlion Park lebih dekat ke stasiun Raffles Place yang berada pada pemberhentian berikutnya. Ya sudah, kami akhirnya naik MRT sekali lagi.
Kami perlu berjalan beberapa jarak sebelum sampai di sana. Saya sempat diskusi dengan beberapa sosok di perjalanan itu.
Trisa in discussion |
Mr. Heru in action |
Happy |
Love in Merlion Park |
Tim Ladies |
Lina-Ros-Trisa-Heru-Rendra |
Usai bersuka-ria di Merlion Park, kami segera menuju Expo untuk mengikuti training. Saya dicegat seseorang sebelum sampai di ruangan. Hey ... dia ingin change button dengan saya. Dia dari Korea.
Change Button from Korea |
Tante Marina dan Om Marvin juga tampil pada sesi selanjutnya. Ada Miss Samantha Clayton juga dengan senam simple-nya yang bikin semangat. Hm ... the truly active lifestyle.
Kami diajarkan tentang materi leadership, bagaimana mengubah segala hal yang buruk di dalam diri sendiri, lalu berusaha untuk konsisten, dan kemudian perlahan menjadi contoh dan panutan masyarakat dalam hal kehidupan yang lebih sehat dan aktif.
Trisa - Heru - Syahrul |
APEX berakhir hari ini, 18 Mei 2014.
Satu hal yang membuat hari ini semakin lengkap adalah saat saya dan Mr. Heru bertemu teman lama. Namanya Syahrul Hidayat. Ia teman kuliahku di Teknologi Pangan - Universitas Andalas. Wow ....
Saatnya tim berkumpul di meeting point. Banyak peserta yang buru-buru sambil menenteng koper. Sepertinya mepet sekali dengan jadwal penerbangan ke negara mereka. Untunglah tadi siang saya sempat mengabadikan momen dengan beberapa teman.
Trisa in Orchard |
Tim kami bergerak pulang ke hotel saat jam sudah menunjukkan pukul 22.00 waktu Singapore. Sampai di Little India eh, ada yang memisahkan diri. Mba Dian, Mas Irvan dan Mba Mira ternyata belum puas juga shopping-nya. Mereka melangkah menuju Mustafa. Pusat pertokoan yang buka 24 jam.
Sementara saya dan teman-teman yang lain melanjutkan perjalanan hingga ke hotel. Kami sudah membayangkan bahwa malam ini akan habis untuk packing. Besok kami pulang ke Indonesia.