Selamat Jalan, Sophie!

Bumi Merlion Day #4

Minggu, 18 Mei 2014 adalah hari keren selanjutnya. Seperti biasa kami sudah menetapkan janji berkumpul di lobi hotel sebelum berangkat. Akhirnya rencana jalan ke Merlion Park bisa terlaksana karena kami bisa siap lebih pagi. Jadi, sebelum ke lokasi training, kami hang-out dulu di Merlion Park.

Tim melangkah menuju stasiun MRT Little India. Kali ini kami transit di stasiun Dhoby Ghaut, ambil jalur merah (North South Line) agar bisa mencapai Merlion Park. Tadinya kami kira Merlion Park berada di dekat stasiun City hall, sehingga kami pun turun di sana. Namun setelah menanyakan pada petugas setempat, ternyata Merlion Park lebih dekat ke stasiun Raffles Place yang berada pada pemberhentian berikutnya. Ya sudah, kami akhirnya naik MRT sekali lagi.

Kami perlu berjalan beberapa jarak sebelum sampai di sana. Saya sempat diskusi dengan beberapa sosok di perjalanan itu.
Trisa in discussion
Mr. Heru in action
Setelah melewati tempat-tempat unik tersebut, akhirnya kami sampai di Merlion Park. Wow ....
Happy
Love in Merlion Park
Tim Ladies
Lina-Ros-Trisa-Heru-Rendra

Usai bersuka-ria di Merlion Park, kami segera menuju Expo untuk mengikuti training. Saya dicegat seseorang sebelum sampai di ruangan. Hey ... dia ingin change button dengan saya. Dia dari Korea.
Change Button from Korea
Ruangan yang luas itu sudah dipadati oleh peserta training. Kami langsung bergabung dan mendengarkan penjelasan yang diberikan. Hari ini temanya tentang 24 Herbalife (Nutrition for 24 hours athlete). Dan Waldron juga tampil kembali. Ia mengingatkan kami tentang kalimat yang diucapkan Mark Hughes (Pendiri Herbalife): "Berjuanglah untuk mimpi orang lain. Maklumi apapun reaksi mereka".
Tante Marina dan Om Marvin juga tampil pada sesi selanjutnya. Ada Miss Samantha Clayton juga dengan senam simple-nya yang bikin semangat. Hm ... the truly active lifestyle.

Kami diajarkan tentang materi leadership, bagaimana mengubah segala hal yang buruk di dalam diri sendiri, lalu berusaha untuk konsisten, dan kemudian perlahan menjadi contoh dan panutan masyarakat dalam hal kehidupan yang lebih sehat dan aktif.

Trisa - Heru - Syahrul
Tante Marina benar-benar tahu apa yang harus dilakukannya. Mengguncang jiwa peserta yang menyimpan harapan masing-masing di dalam hati. Ia ingin kami memulai tugas ini dengan hati yang bersih. Kembali ke negara masing-masing dengan jiwa yang baru.
APEX berakhir hari ini, 18 Mei 2014.

Satu hal yang membuat hari ini semakin lengkap adalah saat saya dan Mr. Heru bertemu teman lama. Namanya Syahrul Hidayat. Ia teman kuliahku di Teknologi Pangan - Universitas Andalas. Wow ....

Saatnya tim berkumpul di meeting point. Banyak peserta yang buru-buru sambil menenteng koper. Sepertinya mepet sekali dengan jadwal penerbangan ke negara mereka. Untunglah tadi siang saya  sempat mengabadikan momen dengan beberapa teman.

Trisa in Orchard
Malam ini kami jalan ke Orchard. Ini adalah salah satu kawasan mewah di Singapore. Bagi yang ingin berbelanja produk branded, Anda bisa mendatangi pusat perbelanjaan ini. Kak Ros dan Mas Rendra katanya ingin beli hp. Sayang sekali, waktu kami sampai di sana banyak toko yang sudah tutup. Hanya tinggal beberapa saja. Tim memanfaatkan toko yang ada untuk melengkapi oleh-oleh mereka.


Tim kami bergerak pulang ke hotel saat jam sudah menunjukkan pukul 22.00 waktu Singapore. Sampai di Little India eh, ada yang memisahkan diri. Mba Dian, Mas Irvan dan Mba Mira ternyata belum puas juga shopping-nya. Mereka melangkah menuju Mustafa. Pusat pertokoan yang buka 24 jam.
Sementara saya dan teman-teman yang lain melanjutkan perjalanan hingga ke hotel. Kami sudah membayangkan bahwa malam ini akan habis untuk packing. Besok kami pulang ke Indonesia.