Puisi : Tris Anova Arlim
Langkah pertamaku adalah bertanya-tanya tentang semesta
lalu berkelana mencari tahu semua yang tersirat dalam tawa angin.
Lepas... semua bergulir dengan irama yang gontai namun pasti
Bicara dulu berarti bicara tentang luka
meski semua tlah pergi, ia akan tetap tertulis
dalam lembaran waktu yang tak menyata
Luka.. ah, untuk apa mengingatnya
Tak cukupkah mutiara yang kau dapat hingga hari ini?
Biar... biar waktu menuntaskan segalanya
kita hanya perlu berbenah, meyakini dan terus menikmati
bahwa hidup itu, apapun adanya,
takkan mudah terlupa meskipun dibawa angin.