Hidup itu seperti angin
yang 'kan menghembuskan raganya
saat mendung memanggil.
yang selalu merayapkan kelembutannya
pada dinding-dinding
hati yang lirih
yang mencoba membalut segumpal lara
dikala sukma harus berdaulat bukan pada logika
Dan hidup akan tetap seperti angin
yang akan menghembuskan uraian kata cinta
dimana petaka takkan dapat lagi bersinggasana