Selamat Jalan, Sophie!

Me and My lovely_mili

Alhamdulillah...
Salah satu cerpen saya telah dibukukan. Ceritanya, cerpen "lovely_mili" ini ikut serta dalam kompetisi e-love story nya www.nulisbuku.com
Walau belum berhasil jadi pemenang dalam kompetisi itu, tapi sekarang dia nangkring di buku e-love story #14

Ini dia serpihan ceritanya...

lovely_mili
cerpen : Tris Anova Arlim

                 ................
            Aku harus menyelesaikan pengeditan naskah novel karya penulis Stefie dalam 2 hari ini. Hhhh... itu artinya akan jauh lebih sibuk dari biasanya.
                 Aku rindu berselancar di dunia maya, tentu. Seperti juga teman-temanku yang menulis sapaan rindunya melalui akun Facebook mereka.
“Mili... Howdy..? kemana aja, neng?”
“Dear, Mili. Masih hidupkah?”
Atau “Mili my best friend, i need u..”
                Hmm.. itu dia sapaan yang terakhir. Sapaan yang tidak ditulis di dinding Facebook-ku, melainkan ku temukan di setumpuk pesan Facebook yang memang belum sempat ku balas. Sapaan yang entah kenapa membuat pikiranku diam-diam tertuju padanya.
Dia yang biasanya mengucapkan ‘Selamat pagi..’ atau ‘Tetap semangat menjalani hari ini’ di Facebook, tiba-tiba mendadak dibalut kalimat menyedihkan seperti itu. Sontak membuatku heran. Padahal aku lebih suka jika dia memerankan tokoh lamanya sebagai seseorang yang berstatus paling optimis. Bahkan sebenarnya aku selalu menantikan kalimat ampuh penyemangat lainnya yang dia tuliskan untukku seperti yang pernah dituliskannya beberapa kali. Kalimat yang telah membuatku kembali bisa memulihkan semangat yang kadang mulai melemah karena waktu.
.......
Lima hari sudah tak menyentuh Facebook. Saat kesibukanku  mulai mereda, iseng ku buka lagi akun itu. Ku perhatikan semua kabar terbaru, tak ada yang menarik. Hanya ada beberapa teman yang menyampaikan curhatnya dan aku baru saja selesai menenangkan mereka.
Jhon tak mengirimkan kabar apa pun. Jadi pesan singkat itu adalah komunikasi terakhirku dengannya. Mungkin sekarang dia dan kekasihnya sudah berbaikan kembali dan Jhon belum punya kesempatan untuk online lagi menyapa kami semua di Facebook, dengan kalimat-kalimat optimisnya yang membuatku rindu tanpa ku sadari. Pupus sudah harapanku. Harapan yang sebenarnya juga tak perlu ada.
.....................
Eiiits... ceritanya belum selesai. Selengkapnya ada di dalam buku e-love story #14 and it's a happy love story.

Bagi teman-teman yang berminat, ini dia cara pemesanannya :

kirim email ke writers4indonesia@gmail.com
Harga buku @Rp 45.000,- (Belum termasuk ongkos kirim)

Format Email-nya seperti ini:
Subject: Order E-Love Story  (buku 14)
Isi :
nama penerima:....

Alamat lengkap: ….

nomor telepon: …

Harga buku : ….

jumlah buku: ….
* Royalti dari penjualan buku E-Love Story akan
  di sumbangkan untuk kegiatan sosial

Jangan lupa ya, cantumkan  (buku 14) nya, karena cerpen saya ini ada di buku 14 dari 36 buku yang ada.
Berikut judul kisah cinta lainnya yang ada di buku E-Love Story #14
  • Milimeter Giga, Yenni Soedjoko
  • Coklat Terakhir, Arya Wicaksana
  • Cinta yang Kunanti, Tri Juni Ardhi
  • Email dari Venezia, Angela Sunny Budiman
  • a.k.a Ferandy, Linindsar Auriane
  • Cinta Bersemi di Serambi Mekkah, Fita Wulandari
  • Tweetlove, Ardhistia Lie
  • Song of Destiny, Nathania Ganda
  • Only Hope, Gita Kartika
  • E-Sunshine, Jacqueline
  • Tahun Baru di Musical Fountain, el eyra
  • lovely_mili, Tris Anova Arlim
  • Aku adalah Angin (Mimpi untuk Alea), Dika Hadi Priyanto
  • Karina, Farah Naja